Semasa hidupnya Nabi SAW, banyak sekali orang yang membenci Beliau.
Mereka membantah semua kebenaran (da’wah) yang Rosulullah bawa. Banyak juga
orang yang hendak membunuh Nabi SAW. Nah, disini saya akan kupas 2 cerita
tentang kisah (calon) pembunuh Nabi SAW yang bersyahadat (masuk islam) saat
gendak membunuh Rosulullah.
Cerita awalun,, suatu ketika, sekelompok orang yang membenci
Nabi membuat sayembara untuk membunuh Beliau.
Berita sayembara itu terdengar sampai ke telinga Surokoh. Kemudian Surokoh
mengejar Rosulullah dan ketika sampai didepan Beliau, Surokoh mengeluarkan
pedangnya. Saat hendak diarahkan pada Nabi, tiba-tiba Surokoh terjatuh dan tak
sadarkan diri. Kemudian Rosulullah menolongnya dan merawatnya sampai sembuh.
Hal itu terjadi sampai tiga kali berturut-turut sampai akhirnya Surokohpun
bersyahadat kepada Nabi dan masuk islam.
Cerita kedua, kala
Nabi SAW sedang duduk didepan rumah, tiba-tiba datang seseorang dari arah
belakang dengan membawa pedang dan langsung mengalungkan pedang itu leher
Rosulullah lalu ia berkata “hei Muhammad ! kini pedang ada dilehermu, dan
sekarang jawab pertanyaanku ! siapa
Tuhanmu?” Nabi hanya menjawab “Allah”. setelah mendengar jawaban
Beliau, kemudian pedang itu terjatuh dengan sendirinya. Lalu Nabi mengambilnya
dan menuding balik seraya tersenyum dan berkata “kini pedang ada dilehermu,
sekarang jawab pertanyaanku ! siapa Tuhanmu?” . dia hanya terdiam dan tak
bisa menjawab pertanyaan Beliau. Lalu Nabi melepaskan pedang itu dan akhirnya
ia bersyahadat kepada Rosulullah untuk masuk islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar